🥊 Artikel Anemia Pada Ibu Hamil

The results showed that the frequency of anemia was greater in respondents with normal status than respondents with anemia status (43.7%). The incidence of anemia was related to the age of pregnant women (P-value < 0.000), and not related to income (P-value = 0.602), education level (P-value = 0.225), and gestational distance (P-value = 0.364). terutama pada ibu hamil adalah anemia kekurangan zat besi (Fe), sehingga lebih dikenal dengan istilah Anemia Gizi Besi (AGB) (Sulistyoningsih, 2011). II.1.2 Anemia Pada Ibu Hamil Anemia pada ibu hamil adalah keadaan dimana seorang ibu hamil mengalami defisiensi zat besi dalam darahnya. Anemia atau Latar Belakang : Anemia ibu hamil bergantung pada banyak faktor risiko, misalnya usia ibu, paritas, status sosial-ekonomi dan trimester kehamilan sebagai faktor risiko potensial anemia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil adalah 37,1%. Sebab, itu dapat menyebabkan stunting atau gagal tumbuh pada anak. “Waspadai kalau calon ibu anemia, hamil dalam usia remaja, darah tinggi baik pada awal hamil atau di sepanjang kehamilan, obesitas dan kurang energi kronik, berat badannya kurang dari 45 kilogram di awal kehamilan, apalagi jika menderita penyakit kronis, seperti tuberkulosis L ) Terhadap Kadar Hb pada Ibu Hamil dengan Anemia di Puskesmas Krui Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2019. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05). Saran bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar menganjurkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi jus jambu biji sebagai pendamping Fe karena dapat menaikkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. ARTIKEL INFO ABSTRAK Tanggal diterima: 12 Mei 2019 Tanggal revisi: 08 Juni dan tindakan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III yang berkunjung ke puskesmas Medan Deli 2009 Kemaknaan hasil dilihat dari p value yang dibandingkan dengan nilai α=0,05. Hasil: Dalam penelitian yang dilakukan terdapat 32,4% ibu yang mengalami anemia (Hb <11 gr%), 67,6% tidak anemia (Hb >11 gr%). Ibu dengan status gizi kurang, 45,5% mengalami anemia dalam kehamilan dan 54,5% tidak anemia. Anemia selama kehamilan merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan anemia pada kehamilan terjadi jika konsentrasi hemoglobin (Hb) kurang dari 11 g/dL darah. Data global menunjukkan bahwa 56% ibu hamil di negara berpenghasilan rendah dan menengah menderita anemia. maju. Anemia terjadi pada semua tahap siklus kehidupan, dianggap menjadi faktor paling penting dalam peningkatan beban penyakit di seluruh dunia, umumnya terjadi pada masa anak anak dan wanita hamil (WHO, 2008). Prevalensi anemia ibu hamil di dunia pada usia 15-49 tahun diperkirakan sebesar 38% atau sekitar 32,4 juta orang. uWS3Q.

artikel anemia pada ibu hamil